Penulis: Ayashadanica Aldea Khusna
Buku adalah tulisan rapi
yang dicetak di kertas, lalu digabungkan agar menjadi paragraf yang runtut. Aku
menyukai dan menyayangi buku. Bagiku, buku adalah harta yang sangat berharga,
buku akan menambah pengetahuanku,buku adalah sumber ilmu dan juga pengetahuan
yang tidak aku dapat di sekolah, bisa aku dapat dari membaca buku. Buku
membuatku lebih bereksplorasi dan menambah kosakata baru di otakku.
Buku bagiku seperti best friend forever, sahabat terbaik
untuk menjelajahi dunia imajinasiku. Kapan dan di mana pun, di tanganku selalu
ada buku yang selalu setia menemaniku. Setiap orang pasti memiliki teman,
menurutku teman yang setia menemani dalam suka ataupun duka adalah buku.
Seorang teman dalam dunia nyata pasti akan ada waktunya untuk berpisah, bahkan
pastinya juga berselisih paham, namun aku dan bukuku tidak akan pernah berpisah
kapanpun, dimanapun itu bahkan kita tidak mungkin memiliki masalah.
Memiliki buku
adalah suatu kegembiraan. Aku memiliki banyak buku di rumah, bahkan mungkin
jumlah bukuku lebih banyak dari jumlah bajuku. Ya, aku tak suka membeli baju
baru, karena sebagus apa pun baju itu, fungsinya tetap saja sama yaitu
melindungi tubuh dari panas matahari dan melindungi tubuh dari udara dingin,
dan pastinya suatu saat baju akan kekecilan. Berbeda dengan buku, disimpan
sepuluh tahun, dua puluh tahun pun tidak akan kekecilan, hihi. Setiap jalan-jalan
ke Mall di kotaku bahkan saat ke luar kota pun yang aku cari dan tuju pertama
kali adalah toko buku.
Menurutku, buku
juga dapat mengubah emosiku seketika. Aku seringkali membayangkan kalau aku ada
dalam cerita yang ada di buku yang sedang kubaca. Seperti layaknya seorang
teman, bahkan seorang sahabat, buku dapat membuatku tertawa bahagia ataupun
menangis sedih. Sepertinya, buku mengandung nikotin positif karena dapat
membuatku ketagihan untuk selalu membaca dan membaca.
Aku dan buku seperti
anak-anak dengan gadget mereka (kalau kita lihat kondisi sekarang ini). Bahkan
jujur, sebenarnya orang tuaku juga kewalahan untuk memintaku berhenti membaca
karena saat aku membaca, aku mau langsung selesai membacanya. Di rumahku tidak
ada televisi yang ada rak-rak buku untuk menyimpan koleksi bukuku. Aku punya
smart phone pun hanya untuk menulis makalah, cerita dan mencari wawasan di
Google, bahkan di smartphone ku tidak ada game.
"Hampa sekali hidupmu
tanpa TV dan smartphone-mu tanpa game!" itu lontaran kalimat yang sering
diucapkan teman-temanku. Namun, bagiku hidupku tidak hampa karena adanya buku,
buku dapat mengisi waktu luangku. Terkadang, aku menasihati temanku untuk
mengurangi waktu bermain gadget dan diganti dengan membaca buku, namun jawaban
mereka tetap saja sama, "tapi kan bermain gadget ada sisi
positifnya," huh, pastilah...
Buku memiliki banyak
manfaat salah satunya 67% menghilangkan stress. Teman terkadang bisa berbohong
atau berkhianat namun buku tidak, buku selalu setia denganku. Kebanyakan orang
berkata 'Buku adalah jendela dunia' namun bagiku buku adalah pintu dunia,
karena jendela hanya bisa kita 'melihat' imajinasi atau wawasan yang terdapat
di buku itu, namun dengan pintu kita bisa memasuki dunia wawasan dan imajinasi.
Terkadang, orang bertanya, pilih menonton film atau baca buku (dengan cerita
dan judul yang sama) aku lebih memilih membaca buku karena dengan membaca buku
aku bisa lebih berimajinasi daripada menonton film.
Mamahku pernah bercerita
kepadaku dan bahkan Mamahku sering ditanya sama Mamah temanku, bagaimana
caranya aku bisa hobi membaca buku. Dari cerita Mamahku, sejak aku kecil, mamahku
sering membacakan buku cerita untukku sedangkan ayahku mendongengkan cerita
(tanpa buku) untukku. Sejak saat itu, aku tertarik untuk membaca buku.
Akhirnya, pada umur tiga tahun aku sudah bisa membaca, dan mulai mengoleksi
buku. Setiap pergi ke Mall tujuan pertama aku adalah ke toko buku untuk
'menumpang' baca. Ya, aku memang sering 'menumpang' baca, kapanpun, di manapun
itu, dan rak buku yang lebih dulu aku kunjungi itu rak buku WHY? Buku WHY? memang suka aku koleksi, bahkan, setiap liburan pun aku sering
membawanya dan membacanya.
Aku memiliki banyak
buku, bahkan aku juga memiliki buku yang
full Bahasa Inggris. Penulis buku berbahasa inggris yang paling
ku-favoritkan diantaranya Enid Blyton, Jacqueline, dan Roald Dahl. Buku yang
paling aku suka yang ditulis oleh ketiga penulis tersebut antara lain Matilda,
The Suitcase Girl dan masih banyak lagi.
Manfaat yang aku dapat
dari membaca buku antara lain adalah mendapat kosakata baru, wawasan baru dan
meningkatkan daya imajinasi. Pengalaman seru yang kurasakan bersama buku adalah
ketika aku travelling bersama buku di
tanganku. Membaca buku itu banyak sekali manfaatnya. Maka dari itu, kita harus
mulai menambah waktu kita untuk membaca.
No comments:
Post a Comment